Gala Dinner Bertajuk "Business Dinner - Cirebon Duwe Gawe: Bertumbuh dan Berkontribusi" Kolaborasi Kota Cirebon dan Bali dalam Mendorong Pertumbuhan Aspek Kepariwisataan
Kuta, Badung - Melalui surat undangan Bapak PJ. Walikota Cirebon, Bapak Drs. Agus Mulyadi, M.Si, Dinas Pariwisata Kota Denpasar mendapatkan undangan dalam rangka kegiatan acara Gala Dinner bersama FORKOPIMDA (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kota Cirebon. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 26 Juni 2024 di Amphitheater Beachwalk Shopping Center, Jl. Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Mewakili Ibu Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Ibu Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Denpasar (Ibu Ida Ayu Dewi Citrawati, S.E., M.Si.) bersama dengan jajaran Pejabat Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif (Ibu Dewa Ayu Kusumaningtiyas, S.E., M.M; Ibu A. A. Sagung Inten Rupawati, S.E., M.Si dan Ignatius Alvino, S.E.) memenuhi undangan Bapak PJ. Walikota Cirebon tersebut. Turut hadir bersama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung (Bapak I Nyoman Rudiarta, S. STP., M.M), Ketua PHRI Kabupaten Badung sekaligus Wakil Ketua PHRI Provinsi Bali (Bapak I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya) beserta dengan jajaran pengurus PHRI se-Bali, perwakilan ASITA Bali (Ibu Erna) dan perwakilan DPRD Badung (Bapak Wicaksana).
Gala Dinner bersama FORKOPIMDA dan PHRI Kota Cirebon yang bertajuk “Business Dinner - Cirebon Duwe Gawe - Bertumbuh dan Berkontribusi” merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon berkolaborasi dengan PHRI Kota Cirebon. Table Top dan Tourism Exhibition Kota Cirebon telah sebelumnya dilaksanakan pada hari dan lokasi yang sama. Berbagai Tourism Seller, UMKM, para stakeholders kepariwisataan dan pagelaran kesenian Kota Cirebon turut menjadi bagian dalam semarak kegiatan acara Pemerintah Kota Cirebon ini. Table Top dan Tourism Exhibition Kota Cirebon merupakan kegiatan tahunan yang diusung dalam rangka meningkatkan kolaborasi, komunikasi sharing ide dan program serta upaya dalam peningkatan wisatawan di Kota Cirebon, kali ini Bali dipilih sebagai lokus dengan harapan Kota Cirebon dapat mengoptimalkan promosi pariwisata, meningkatkan kolaborasi dan mendapatkan insight tata kelola kepariwisataan yang telah dilakukan oleh setiap stakeholders dan pelaku pariwisata Bali sekaligus melakukan tourism exchange approach antara area aglomerasi Cirebon Raya dengan Bali.
Membuka malam pertemuan ini, Ketua PHRI Kota Cirebon, Bapak Imam Reza Hakiki, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para tamu undangan dan kepada seluruh peserta kegiatan Table Top Kota Cirebon dalam merampungkan seluruh rangkaian kegiatan, “Acara ini merupakan sebuah upaya dalam melakukan promosi pariwisata di Kota Cirebon, dan saat ini merupakan agenda yang ke dua, dimana sebelumnya kegiatan pertama telah kami laksanakan di Yogyakarta.” ungkapnya. Bali merupakan pilihan lokus yang sangat strategis untuk penyelenggaraan kegiatan ini, selain daya tarik dan angka kunjungan wisatawan yang sangat luar biasa, Bali merupakan salah satu destinasi yang selalu dituju oleh para masyarakat di Cirebon Raya, “Rata-rata study tour sekolah-sekolah di Cirebon, maupun keluarga-keluarga pada masa liburan, destinasi utamanya itu Yogyakarta kemudian Bali, disamping kuota pesawat yang selalu penuh kami tetap antusias menggunakan angkutan darat demi berlibur dan melaksanakan kegiatan di Bali.” imbuh Ketua PHRI Kota Cirebon. Beliau juga mengakui kepiawaian dan keindahan Bali dalam mendatangkan wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal dimana masyarakat Cirebon Raya menjadi salah satu dari bagian para pelancong lokal tersebut, “Dengan angka wisatawan yang sangat banyak, baik mancanegara dan lokal sekaligus tourism Bali yang sangat luar biasa, kami berharap mendapatkan banyak pelajaran dalam tata kelola kepariwisataan dan seperti yang kami sampaikan dimana teman-teman kami sering mengadakan study tour ke Bali dan berlibur di sini, harapan kami kedepannya kita dapat berkolaborasi bersama dan semoga dari Bali dapat mengarahkan teman-teman baik kalangan sekolah maupun khalayak umum di Bali untuk berwisata mengunjungi Kota Cirebon dan Cirebon Raya pada umumnya.” pungkas Reza Hakiki sebagai Ketua PHRI Kota Cirebon dalam sambutan pembukaan acara yang bertajuk Business Dinner - Cirebon Duwe Gawe - Bertumbuh dan Berkontribusi ini.
Menyambung Ketua PHRI Kota Cirebon, Ketua PHRI Kabupaten Badung sekaligus Wakil Ketua PHRI Provinsi Bali, Bapak I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya juga menyampaikan sambutannya dalam acara ramah tamah di panggung Amphitheater Beachwalk. Mewakili segenap PHRI Bali, Bapak I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menyampaikan apresiasinya kepada segenap jajaran FORKOPIMDA Kota Cirebon dan PHRI Kota Cirebon atas penyelenggaraan Table Top dengan koordinasi antara pemerintah dan industri pariwisata yang begitu solid. “Sales mission atau sales promotion yang Bapak/ Ibu adakan kali ini begitu tepat dilaksanakan di Bali, karena Bali merupakan pintu gerbang dari pariwisata internasional dan sebagaimana yang kita ketahui Bali memegang predikat dua kali berturut-turut sebagai The Best Tourism Destination Island In The World” ungkap Ketua PHRI Kabupaten Badung. Bapak I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya juga menyebutkan bahwa Bali menjadi The Best Tourism Destination Island In The World karena pertama-tama keunikan budaya yang dimiliki oleh Bali, kemudian karena masyarakat Bali yang sangat ramah, selanjutnya Bali memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa dan terakhir karena Bali memiliki luxury destination with affordable price.”Bapak/ Ibu hari ini adalah hari yang sangat baik, pada hari ini bertepatan dengan Buda Cemeng Klawu, hari ini adalah hari yang baik untuk melakukan bisnis dan saya meyakini dalam hari yang baik dan melalui kegiatan yang dilaksanakan pula, pariwisata Kota Cirebon dan Pariwisata Bali boleh diperkenankan selalu tumbuh dan berkembang.” imbuhnya. Sebagai penutup sambutannya, Ketua PHRI Kabupaten Badung mengulas kembali masa-masa pandemi COVID-19 yang melanda dan memukul ekonomi Bali di bawah angka nol. Kini pada tahun 2024, ekonomi Bali kembali melonjak bahkan berada di atas angka ekspektasi yang ada, semua ini bisa terwujud dengan upaya keras kolaborasi bersama antara sektor industri pariwisata dan pemerintah.
Senada dengan Ketua PHRI Kabupaten Badung, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bapak I Nyoman Rudiarta, S. STP., M.M dalam kesempatan yang diberikan, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon dan PHRI Kota Cirebon atas pelaksanaan kegiatan Table Top Sales Meeting dan Tourism Exhibition Kota Cirebon dengan lokus Bali kali ini, “Inilah suatu wujud kolaborasi dari Pentahelix yang kita lakukan bersama, ini tidak hanya sekedar teori semata namun betul-betul dapat kita laksanakan dan kita wujud nyatakan bersama.” ucapanya. Beliau menambahkan pemerintah sebagai penyusun pilot project pembangunan, dengan kebijakan BAPPENAS serta arahan Bapak Bupati Badung, dalam aspek kepariwisataan, kita perlu mendorong adanya ekonomi yang bersifat inklusif, “Ekonomi yang bersifat inklusif ini tiada lain sesuai arahan Bapak Bupati dimana masyarakat harus mendapatkan manfaatnya, sifat dari kepariwisataan yang menjadikan masyarakat sebagai objek sekaligus subjek dari kepariwisataan, dan ini menjadi tugas kami dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, bagaimana untuk meningkatkan kualitas produk pariwisata termasuk infrastruktur, sarana-prasarana dan sebagainya.” ungkap Bapak Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung. Sebagai tambahan Bapak Nyoman Rudiarta juga mengatakan dimana dengan adanya pertumbuhan pariwisata dan akses masuk-keluar wisatawan yang signifikan berpotensi pada timbulnya beberapa permasalahan seperti kemacetan di Bali yang kerap kali menjadi bahan perbincangan. “Kami terus melakukan pengkajian dan koordinasi terkait alternatif dari permasalahan-permasalahan ini, pemerintah akan terus hadir sebagai penyedia infrastruktur baik dari segi regulasi maupun fisik serta sebagai fasilitator yang akan proaktif dalam melakukan pelayanan secara langsung, karena ini juga merupakan tantangan dan ancaman daripada suatu development yang kita miliki, namun demikian, mari bersama-sama mewujudkan pariwisata Bali dan Kota Cirebon yang berkelanjutan dengan partisipasi aktif Pentahelix.” pungkasnya.
Tiba pada puncaknya, PJ. Walikota Cirebon Bapak Drs. Agus Mulyadi, M.Si, mengutarakan bahwa tim dari Kota Cirebon sangat antusias dalam melakukan upaya promosi pariwisata melalui serangkaian kegiatan yang telah dilakukan mulai dari Yogyakarta dan kini di Bali. Bapak PJ. Walikota Cirebon menyampaikan bahwa FORKOPIMDA berkoordinasi dengan PHRI Kota Cirebon membawa misi dan komitmen dalam mewujudkan pariwisata yang terus berkembang dan berkelanjutan di Kota Cirebon, area aglomerasi Cirebon Raya dan pada peningkatan wisatawan Provinsi Jawa Barat pada umumnya. “Cirebon Duwe Gawe yang artinya Cirebon punya kerja dengan tema Bertumbuh dan Berkontribusi, mudah-mudahan ini menjadi sarana silaturahmi antara Kota Cirebon dengan Provinsi Bali beserta dengan seluruh Kota dan Kabupaten yang ada di Provinsi Bali.” sebagaimana sambutan yang disampaikan oleh Bapak PJ. Walikota Cirebon. Beliau juga mengatakan kegiatan ini merupakan suatu perubahan dalam sistem pemasaran pariwisata yang bersifat pasif, dengan adanya Table Top seller meeting dan promotion ini Kota Cirebon melakukan upaya aktif “menjemput bola” dalam memberikan informasi dan pemasaran pariwisata Kota Cirebon. “Kami tidak semata-mata membawa nama Kota Cirebon melainkan juga membawa area aglomerasi Cirebon Raya yang menyangkut Majalengka, Kuningan dan Indramayu, tidak sampai disitu namun kami juga hadir menjadi sarana komunikasi dan sebagai salah satu representasi wajah pariwisata Provinsi Jawa Barat.” imbuh Bapak Agus Mulyadi. PJ. Walikota Cirebon meyakini bahwa dengan infrastruktur transportasi dan akses yang direct melalui Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati dengan jadwal penerbangan yang terstruktur, serta koordinasi dengan PHRI Kota Cirebon, pariwisata Kota Cirebon dan area aglomerasinya akan bertumbuh dan berkembang dengan kolaborasi terpadu bersama Provinsi Bali. “Saya berharap pertemuan ini tidak selesai sampai disini saja, kami ingin mengundang Bapak/ Ibu untuk berkunjung ke Kota Cirebon secara khusus pada hari jadi Kota Cirebon yang akan diselenggarakan pada Bulan Juli mendatang, dan hal ini merupakan sebuah daya tarik wisata yang dapat kami sampaikan dan tawarkan kepada Bapak/ Ibu yang hadir pada malam hari ini sehingga sekiranya para wisatawan yang berkunjung ke Bali tidak hanya dapat dialihkan ke Yogyakarta saja, melainkan dapat menuju ke Kota Cirebon beserta dengan seluruh daerah penyangga dalam aglomerasinya.” pungkas PJ. Walikota Cirebon Bapak Drs. Agus Mulyadi, M.Si.